Kabupaten Buleleng adalah sebuah kabupaten di provinsi Bali, Indonesia. Ibu kotanya ialah Singaraja. Buleleng berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Jembrana di sebelah barat, Kabupaten Karangasem di sebelah timur dan Kabupaten Bangli, Tabanan serta Badung di sebelah selatan.
Panjang ruas pantai Kabupaten Buleleng sekitar 144 km, 19 km-nya melewati Kecamatan Tejakula. Selain sebagai penghasil pertanian terbesar di Bali (terkenal dengan produksi salak bali dan jeruk keprok Tejakula), Kabupaten Buleleng juga memiliki obyek pariwisata yang cukup banyak seperti pantai Lovina, pura Pulaki, Air Sanih dan tentunya kota Singaraja sendiri.
Kabupaten ini terletak di Pesisir Utara Pulau Bali sehingga kebanyakan penduduknya adalah Nelayan dan sebagian masih ada sebagai petani. Jarak yang jauh sekitar 3,5 jam perjalanan dari Denpasar dengan jalan yang berkelok membuat sektor Pariwisata hanya terpusat di Kota Singapura dan sekitarnya. Karena suasananya yang sangat asri membuat kota ini menjadi tujuan para turis mancanegara untuk membuat tempat tinggal untuk sekedar menenangkan diri dari suasana kota yang bising.
Berikut adalah beberapa tempat yang bisa dikunjungi apabila berada di Buleleng Bali
1. Pantai Lovina (Lovina Beach)

Kawasan  wisata pantai dengan air laut yang tenang, pasir pantai berwarna kehitam-hitaman bercampur dengan butiran pasir putih dengan karang laut beserta ikan-ikan tropisnya apalagi ditambah adanya lumba - lumba yang jinak yang setiap hari muncul di pantai ini  menjadikan pantai ini dikenal sampai mancanegara.

Lokasi pantai lovina kurang lebih 7 km barat ota Singaraja, kondisi pantai lovina yang berair tenang cocok untuk berbagai aktivitas seperti : berenang, snorkling,  memancing, berlayar dengan perahu tradisional yang banyak bisa dijumpai disana.Disamping daya tarik tersebut di atas, yang paling unik yaitu adanya ikan lumba-lumba dipantai ini yang merupakan habitat aslinya. Ikan lumba-lumba yang jumlahnya ratusan ini dapat dilihat di pagi hari.


2. Danau Buyan dan Tamblingan

Danau Buyan dan Danau Tamblingan, pesona keaslian kedua danau ini  memiliki daya tarik yang sangat mempesona. Keaslian alam dikawasan ini  masih terasa, misalnya dengan tidak adanya penggunaan perahu bermotor di kedua danau ini, dan jarangnya aktivitas yang tampak diarea ini. Warga setempat hanya menggunakan perahu-perahu kecil. Secara administrasi Danau Buyan dan Danau Tamblingan masuk ke dalam wilayah Kecamatan Sukasada, kurang lebih 21 km sebelah Selatan Kota Singaraja.

Dengan udara yang sejuk dikelilingi pegunungan yang serba hijau, suasana yang tenang dan nyaman, bisa dibilang cukup ideal bagi yang suka ketenangan jauh dari bisingnya kota. Disepanjang pinggir danau tampak  kera-kera bahkan sampai dipinggi  jalan raya sebelah danau Buyan jurusan Denpasar-Singaraja, menambah daya tarik kawasan ini sebagai obyek wisata.

3. Air Terjun Gitgit

Air terjun ini berjarak kurang lebih 11 km dari Kota Singaraja  ke arah selatan menuju Desa Pancasari dan Bedugul. Air terjun ini memiliki ketinggian ± 35 meter tampak sangat asri dan memiliki panorama yang indah dan berada di lingkungan yang berhawa sejuk. Untuk mencapai lokasi air terjun , dengan jalan yang menurun berjalan kaki dari tempat Parkir kendaraan. Ketika  mulai menapaki jalan turun telah terdengar deburan suara air terjun dan kicauan burung, disisi lain tampak hamparan sawah, perkebunan cengkeh dan kopi / begitu pula tumbuhan bambu sepanjang jalan menuju air terjun menyuguhkan suasana damai dan alami.

Untuk menuju lokasi, menapaki jalan sedikit mendaki dan ini bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk kegiatan trekking. Letaknya yang tidak jauh dari kawasan Lovina yaitu  di Br Labuhan Haji, Desa Temukus Kecamatan Banjar, sekitar 13 km dari Singaraja. Dikawasan air terjun ini, tidak jauh dari air terjun Singsing ini, terdapat sebuah monumen yang melambangkan kepahlawanan rakyat Banjar yang mampu melawan penjajah belanda.

4.Taman Nasional Bali Barat

Taman Nasional Bali Barat (TNBB), memiliki berbagai jenis flora dan fauna liar, yang beberapa diantaranya  berstatus langka yang sangat dilindungi. TNBB dengan lahan seluas  19.002,89 ha. berada di ujung barat kabupaten buleleng, untuk mencapai arah ke pelabuhan gilimanuk.

5. Pulau Menjangan 

Untuk mencapai pulau ini para wisatawan harus naik perahu bermotor (boat) dari tempat penyeberangan salah satunya di Labuhan lalang, menenempuh perjalanan laut  sekitar 30 menit dari Labuhan lalang ini.

Pulau menjangan merupakan pulau kecil tanpa penghuni, menawarkan potensi keindahan bawah laut sangat cocok untuk  aktivitas  Snorkeling dan Scuba Diving.  Keindahan alam bawah lautnya dengan berbagai bentuk dan warna terumbu karang  serta flora dan fauna laut sehingga banyak di datangi oleh kelompok - kelompok diving dari mancanegara. Sekitar pulau juga tampak bebrapa hewan menjangan yang sengaja dibawa dari daratan Taman Nasional Bali Barat Bali.

6. Air Panas Banjar

Sumber mata air Panas Banjar diperkirakan berusia sudah lama yaitu sejak jaman pendudukan Jepang telah mulai dibenahi dan dimanfaatkan.  Air panas yang banyak  mengandung belerang diyakini banyak  menyembuhkan penyakit kulit.  Sampai saat ini pemandian tersebut ramai dikunjungi masyarakat dan para wisatwan  untuk berendam dan berenang. Lokasi kawasan wisata ini kurang lebih 24 km arah barat kota Singaraja.

7. Air Sanih

Air Sanih atau biasa disebut Yeh Sanih adalah pemandian alami  yang terletak sekitar 17 km timur kota Singaraja. Dikawasan ini ada dua kolam ditempat pemandian, satu untuk orang dewasa dan satu untuk anak-anak. Beberapa meter di sebelah utaranya dikelilingi oleh laut yang relatif aman untuk berenang dan aktifitas olah raga air lainnya atau hanya sekedar berbaring bermalas-malasan di atas pasir pantai yang hitam. Disekitar obyek ini telah tersedia beberapa penginapan kecil dan restoran dan areal parkir sebagai sarana pendukungnya.

8. Eks Pelabuhan Buleleng

Eks Pelabuhan Buleleng ini dahulunya adalah  pintu utama bisnis di pulau Bal, melalui Pelabuhan Buleleng ini hampir sebagian besar pengiriman hewan ternak seperti sapi, babi, serta hasil perkebunan, seperti kopi dan cengkeh asal Bali yang diekspor ke Singapura dan negara lainnya. Di pelabuhan ini pula berlabuh kapal-kapal besar yang menghubungkan pulau Bali dengan kota-kota pelabuhan besar lainnya yang ada di tanah air.

Saat ini Pelabuhan telah menjadi kawasan wisata kota Eks Pelabuhan Buleleng dan menjadi salah satu tempat menarik untuk nongkrong di Singaraja. Keramaian yang  padat biasanya di setiap minggu pagi.  Karena banyak warga Singaraja di minggu pagi melakukan aktivitas olahraga seperti lari pagi dan juga bersepeda. Di malam hari pun, kegiatan tidak kalah ramainya, bahkan terkadang lebih ramai dibandingkan pagi hari. Malam hari banyak pedagang terutama penjual makanan yang berjualan disini. Hal ini menyebabkan suasana pelabuhan tampak ramai ketika di malam hari. Selain pedagang juga banyak anak muda Singaraja yang mangkal dan nongkrong di pelabuhan ini sepanjang malam.

9. Pantai Penimbangan

Pantai Penimbangan sebagai destinasi yang selalu ramai setiap harinya, terutama saat sore hari menjelang petang. Pantai yang terkelola dengan baik dan bersih ini biasa di ramaikan sebagian besar kawula muda kota singaraja. Dikawasan ini sambil nongkrong banyak tersedia  warung-warung tenda dengan aneka hidangan yg menarik dan murah.

0 comments:

Post a Comment

WISATA SEPUTAR BALI

Sample Text

Powered by Blogger.

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget

Tempat Wisata